"Jadi, menurut kamu?”

Kening dan leher ini makin panas.

“Dengarkan penjelasanku dulu Falina!” Markel memasang raut memohon. Dilihatnya Falina yang sedang melipat tangan di ambang teras rumah. Mem...

“Mengapa engkau terus menangis?” Diana melepaskan kedua tangannya yang menutupi hampir seluruh wajahnya. Mengadahkan kepalanya sedikit. ...

Fauzia masih terus menunduk. Menelungkupkan lututnya dan memeluknya erat-erat. Ketika kesedihan paling larut menimpa, biasanya ia akan memel...

Dairy masih terus berlari. Terusan gaun putih berhias mutiara-mutiara peraknya seakan menyapu jalan mengikuti gerak langkah kedua kakiny...

“Dian, mau dansa nggak?”             Dian menoleh, di sampingnya berdiri seorang pria memakai setelan kemeja putih polos dan celana ...

“Gimana PPT yang kemarin aku buat untuk anniversary kita, sayang? Aku buat animasinya sendiri loh hehe” “Kita putus!” “Hah? Kena...