How’s your day, gaes? I've been unwell since last week. Seminggu yang lalu baru sembuh dari alergi, sekarang udah batuk pilek (yang memaksa gue harus ngemut permen obat batuk terus selama di kelas) hiks benci banget. Belum lagi, kalau alergi tiba-tiba kambuh. Agak ngerepotin juga emang kalau punya alergi udara. Dan timing-nya pasti sehabis Agustus. Bulan-bulan mau akhir tahun, bulan-bulan pergantian musim. Dan entah karena sehati atau memang saling tertular virus, anak kelas gue juga lagi pada sakit semua.

Ternyata nggak ada yang lebih menyenangkan dibanding saat pulang sekolah, ada paket buku yang datang…

"Let us tell an old story a new and see how well you know it."

“Dengarkan penjelasanku dulu Falina!”
Markel memasang raut memohon. Dilihatnya Falina yang sedang melipat tangan di ambang teras rumah. Memalingkan mukanya kasar.

“Falina! Kita sama-sama saling mencintai, kan?”

Falina menoleh. Tak tahan juga ia rupanya menahan air matanya.

“5 tahun aku mengabdi padamu, Mas Kel! 5 tahun ku serahkan jiwa dan ragaku padamu. Mengapa masih kau tanyakan itu? Tentu aku mencintaimu!”

Fauzia masih terus menunduk. Menelungkupkan lututnya dan memeluknya erat-erat. Ketika kesedihan paling larut menimpa, biasanya ia akan memeluk dirinya sendiri. Terdengar isak tangisnya yang belum juga reda.

The holiday is coming! Jadi nggak ada alasan sibuk lagi untuk ke toko buku. Well, bedanya kali ini gue nggak ke lantai 3 Gramedia Matraman, tempat bersandar dan menghirup udara paling segar di sana (halah) tapi ke lantai 2, tempat majalah. Aneh juga sih, tapi dengan alasan tentunya.

Musim hujan! Bulan-bulan akhir tahun dan awal tahun adalah bulan-bulan favorit gue. Karena bulan-bulannya cuaca adem. Seperti deras hujan yang sedang mengguyur Jakarta malam ini. Jika daerah rumah lo nggak banjir, lo sangat beruntung. Karena lo masih mampu bersyukur dan nggak menyia-nyiakan hujan non stop ini dengan dengerin lagu-lagunya Taylor Swift, Secondhand Serenade, The Script dan John Mayer. #halah

Mana pacar yang akan kau pilih sebagai pasangan seumur hidup?

The spirit of winter, Jack Frost, describes how he came to be hundreds of years ago, lifted from the ice by the Man in the Moon, and has been invisible ever since because people don't believe in him. At the North Pole,North, better known as Santa Claus, is alerted that Pitch, the Bogeyman, has returned and is threatening childhood with fear. After summoning fellow Guardians the Tooth Fairy (Tooth), the Easter Bunny (E. AsterBunnymund) and the Sandman (Sandy), North learns from the Man in the Moon that they are to induct Jack as their new member. Jack is brought to North's headquarters and they attempt to swear him in. Jack, frustrated by centuries of isolation caused by children's disbelief in him, declines to join. Regardless, North persuades him to cooperate for now by explaining their mission and the looming threat of Pitch.

KESENENGAN ZAMILLA