Pada suatu hari yang cerah (yaila klise abis), terdapatlah dua alam yang terpisahkan namun jaraknya nggak jauh-jauh banget sebenernya dari view-nya (wkwkw). Adalah dunia manusia, dengan segala keserakahannya, dan dunia Moors dimana si kecil Maleficent berada. Di Moors, Maleficent hidup damai sama peri-peri yang lain. Maleficent adalah peri terkuat di sana. Suatu ketika, dia menghampiri peri-peri kecil yang asyik ngegosip, dan ternyata mereka baru aja bertemu sama manusia di dekat goa. Maleficent langsung bergegas terbang untuk lihat manusia itu, ternyata seorang pria yang seumuran dengannya. Saat diketahui, pria itu ternyata mencuri berlian dari dunia peri karena dia miskin. Maleficent pun berhasil membujuknya untuk keluar dari persembunyiannya.

Alkisah, pria itu bernama Stefen, dia berambisi suatu saat akan menjadi raja di dunia manusia, dan bisa ditebak Maleficent dan Stefen pun jatuh cinta dan mereka banyak menghabiskan waktu bersama. Namun saat dewasa, hubungan mereka renggang. Ini bermula dari King Henry dari istana dan pasukannya menyerang dunia peri, padahal selama ini dunia peri dan dunia manusia baik-baik aja dan yang di dalamnya hidup sendiri-sendiri. Namun saat ingin memasuki dan menghancurkan, King Henry dan pasukannya kalah. Jelas saja kekuatan Maleficent dewasa dan teman-temannya jauh lebih hebat. King Henry yang akhirnya sakit-sakitan pun jadi dendam dan menyuruh siapa saja yang bisa membunuh Maleficent, akan dihadiahkan tahta raja dan bisa menikahi anaknya. Stefen pun tertarik dengan tawaran raja. Akhirnya, dengan segala akal bulusnya (yang awalnya sok ngelindungin Maleficent) Stefen memotong sayap Maleficent (Stefen nggak sanggup bunuh Male karena nggak tega...) dan menyerahkan pada raja sebagai tanda bahwa Maleficent udah mati. Stefen pun dapet apa yang dia mau sementara Maleficent depresi di Moors.

Pada suatu saat, Maleficent nyelametin hidup seekor burung yang akhirnya ia ubah jadi manusia bernama Diaval. Sebagai ucapan terima kasih, Diaval berjanji mengabdikan hidupnya untuk Maleficent. Anak Stefen dan ratu lahir. Saat pembaptisan anak mereka yang bernama Aurora, Maleficent, selaku tamu tak diundang malah dengan seenaknya mengutuk Aurora agar pada saat umur 16 tahun jarinya akan ketusuk jarum pemintal dan dia akan tidur selamanya. Dan hanya true love kiss yang bisa menyelamatkan Aurora dari kutukan tersebut. Akhirnya, Stefen dan ratu menyuruh ketiga peri membawa Aurora ke dalam hutan yang jauh dan merawatnya hingga remaja. Menjauhkan segala hal yang berbau besi dari Aurora. 

Saat Aurora tumbuh remaja, Maleficent dan Diaval diam-diam ngintilin Aurora sampai-sampai Maleficent sadar kalau Aurora itu baik banget. Suatu malam, Maleficent pun melepas kutukannya, namun nggak bisa karena dulu dia bilang kalau nggak ada yang mampu mematikan kutukannya, semesta pun tidak. Saat mendekati ultah Aurora yang ke 16, bertemu lah dia pangeran Philips. Tau lah ceritanya ke arah mana ya.. Hhe.

Pada suatu pagi, ketiga peri membuat kecerobohan yang membuat Aurora pergi ke istana, padahal pesan Raja Stefen, Aurora nggak boleh balik sampai umurnya 16 tahun sehari. Kutukan Maleficent bertahun-tahun yang lalu pun berjalan lancar. Aurora akhirnya tertusuk jarum dan ia mati sejenak. Philips pun datang dibawa Maleficent. Philips mencoba mencium Aurora setelah dipaksa ketiga peri yang akhirnya menyusul ke istana. Tapi Aurora tetap nggak bangun.

 Maleficent dan Diavald pun masuk ke dalam kamar Aurora, Maleficent super nyesel atas apa yang diperbuatnya, ia pun mencium kening Aurora and guess what? Akhirnya Aurora hidup lagi! Nggak sampai sini aja, pasukan kerajaan yang mengetahui adanya Maleficent di istana pun langsung ngajak perang. Mereka udah nyusun taktik, mereka tahu kalau peri itu akan terbakar saat kena besi. Saat Maleficent, Diavals, dan pasukan istana bertarung, Aurora melepaskan sayap Maleficent yang digantung di ruangan tersembunyi ayahnya. Dan sayap itu pun terbang dan kembali ke tubuh Maleficent. Maleficent pun memenangkan pertarungan dan raja Stefen mati.

Ending-nya pun happy as always.... Maleficent dan Diavals kembali ke Moors, juga Aurora yang diangkat menjadi ratu di Moors berkat kebaikan hatinya. *dih udah cocok gue ngedongengin anak-anak ya.

Film Maleficent ini mengembalikan kita ke masa-masa Sleeping Beauty dengan si princess Aurora yang dikutuk sama peri jahat. Bedanya kali ini, fokusnya lebih kepada si peri jahat tersebut, Maleficent. Gue seneng banget nonton Maleficent dengan kualitas CGI yang selalu dikasih Disney. Walaupun 80% dark sih, tapi tetep nyenengin! Juga actingnya Angelina Jolie waktu bangun dan sayapnya hilang. Keren banget. 

"I hate you, beasty."

  "I know who you are. You've been watching over me, my whole life. Your shadow, it's been following me, ever since I was small."

"I will not ask you for forgiveness. What I have done is unforgivable. I was so lost in hatred and revenge. I never dreamed that I could love you so much. You stole what was left of my heart. And now I've lost you forever."