“Mengapa engkau terus menangis?” Diana melepaskan kedua tangannya yang menutupi hampir seluruh wajahnya. Mengadahkan kepalanya sedikit. ...

Fauzia masih terus menunduk. Menelungkupkan lututnya dan memeluknya erat-erat. Ketika kesedihan paling larut menimpa, biasanya ia akan memel...

Dairy masih terus berlari. Terusan gaun putih berhias mutiara-mutiara peraknya seakan menyapu jalan mengikuti gerak langkah kedua kakiny...

“Dian, mau dansa nggak?”             Dian menoleh, di sampingnya berdiri seorang pria memakai setelan kemeja putih polos dan celana ...