[MOVIE] Melbourne: Rewind

Okay, so this will be my hardest decision to post......

Okay, so this will be my hardest decision to post......

Adalah film yang diadaptasi dari novel bestseller STPC dari GagasMedia berjudul sama. Melbourne: Rewind karya Winna Effendi. Sinopsisnya udah pernah dipost tapi rada spoiler sih lollz dan ada di sini.



So, all I want to say about this movie is truly messed up. Gue yang bahkan baru setengah terlepas dari book-hangover pun merasa sangat sulit untuk ngerasa connected sama ceritanya. Gue rasa ini karena pemeran utamanya sendiri, (oh, honestly I hate to say this because I like Pamela Bowie so much) si Laura yang clueless terhadap hidup malah jadi aneh, juga karakter yang diperankan. Lets say, too much childish things; those faces expression, those words, those gestures, padahal dia little bitchy gitu kan.. Kebingungan Laura di sini jadi nyebelin sih. Selain itu, all max's-lighting-stuffs yang sangat, um? Hm. Tapi satu yang sangat menarik perhatian gue. Adalah Evan, si third act yang tiba-tiba kerjaannya nambah jadi seorang vlogger, like what???!! Nangis sih gue. Gue sampe stress sendiri mencoba untuk mengingat apakah di novelnya Evan ini emang diceritakan sebagai dokter hewan yang penuh jokes, yang bawel dsb seperti di film. Padahal di novelnya dia bikin jatuh cinta. Bagian terburuk adalah ketika Laura dan Evan nonton konser berdua, like.. Ya ampun, why this ew things should happen to my favorite story? :( nangis sih gue.



TAPI untungnya ada si Max dan Cee sangat sangat baik mainnya, mereka berdua yang malah jadi penyelamat sih. Cee selalu jadi favorit baik versi buku maupun versi filmnya! Morgan Oey dan Aurellie Moeremans jadi satu-satunya (nope, salah duanya) alasan gue masih tetep nonton dan kehadiran mereka yang selalu gue tunggu-tunggu. Also, the playlist is soooo good! Tapi sayang, overall tetep bikin kecewa... 




All picts: Google.com

You Might Also Like

0 comments